16-10-17
Kesibukan menggiringku pada
ingatan tentang hari bersejarah seseorang. Entah, semuanya begitu membekas dan
tertanam jelas dalam pikiran. Walau berperiode satu tahun sekali, aku tak mau
membuat sejarah tersebut tak terlaksana dan berulang.
Selamat, Tuhan masih memberi
kemampuan bernafas. Selamat, Tuhan masih memberimu keikhlasan untuk bertaubat.
Aku tak bisa memberi hal yang mewah, laksana temanmu diluar sana. Tapi semoga titipin
kecilku , bisa kau santap dengan nikmat dan rasa syukur yang teramat.
Mungkin aku tak pandai dalam
bersajak, jadi kubiarkan tulisan ini tergores seadanya. Bukan, bukan aku malas.
Hanya saja aku takut kau berpikir aku terlalu hebat sampai menulis hingga
ratusan kalimat.
Doaku adalah yang terbaik, biar
semua doamu aku yang meng-amin kan.
Teruslah berbahgia dengan
caramu, ku harap kau baik-baik saja sekarang. Sahabat.. tetatplah menjadi
seperti yang aku kenal dulu.
FNMI
Siti
Rodiyah